Homeschooling Indonesia - Sebagai ibu saya juga sering bingung menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan anak-anak sehari-hari. Saya sering berselancar online untuk mencari kegiatan apasaja kira-kira yang menarik untuk anak. Berhubung saya anti mainstream, lebih suka membuat sendiri materinya dibanding meniru yang sudah ada. Biasanya saya melihat-lihat untuk inspirasi saja.
Namun hal itu tidaklah gampang, untuk satu tugas bisa saja dikerjakan selama berjam-jam bahkan mungkin beberapa hari, karena sebagai emak saya juga punya kewajiban lain di rumah. Meski begitu, segala kerepotan dalam pengerjaannya tetap menjadi sesuatu yang menarik.
Mau tahu apasaja 7 inspirasi kegiatan bermain seru di rumah sambil belajar?
Berikut saya jelaskan satu persatu.
1. Menjumlahkan atau mengalikan angka dadu
Dalam permainan ini ada kertas yang dibuat kotak-kotak kecil dan 2 buah dadu.
Permainan ini dimainkan oleh 2 orang. Si sulung yang sudah bisa perkalian memainkan perkalian sementara anak kedua memainkan penjumlahan. Jadi di sini emak bermain di dua permainan.
Cara bermain cukup lemparkan kedua dadu lalu minta anak menghitungnya (dikalikan atau dijumlahkan), lalu arsirlah kotak-kotak sebanyak jumlah yang didapat. Jika telah selesai maka digantikan oleh peserta lain. Dalam permainan ini saya tidak memberikan peluang menang atau kalah kepada anak-anak. Yang saya tekankan pada permainan ini adalah kemahiran berhitung dan kesabaran mengarsir kotak. Anak sulung sering terlihat tidak sabar saat mengarsir jumlah yang cukup banyak.
2. Mencari jejak dengan berhitung
Saya sedikit memberikan tokoh animasi yang disukai anak pada lembaran kertas kegiatan ini. Jadi dikisahkan bahwa tokoh itu sedang mencari sesuatu yang disukainya. Anak- anak saya minta menghitung angka-angka yang tertera dan masih membedakan antara perkalian dan penjumlahan.
Jumlah yang benar akan membawa si tokoh ke jalan yang benar, sehingga ia akan bertemu dengan sesuatu yang disukainya.
Dalam hal ini saya kembali menenakankan pada kemahiran anak dalam berhitung. Tidak ada pemenang ataupun yang kalah dalam permainan ini. Kedua anak saya apresiasi dengan kegembiraan, gembira karena mereka menikmati permainan ini sambil tetap belajar.
3. Teka teki hitung
Seperti halnya teka-teki silang dengan huruf, teka teki hitung ini juga berbentuk jalur-jalur yang saling berhubungan. Di sini saya mengkombinasikan beberapa simbol perhitungan. Alhamdulillah anak-anak senang mengisinya dan antusias melakukannya.
Pada permainan ini masih tentang menguji kemampuan berhitung anak-anak. Anak-anak saya memang suka dalam mata pelajaran ini. Anak kedua kadang menghitung huruf untuk menghafalnya.
4. Gunting, cocokkan dan tempel.
Kali ini bermainnya membutuhkan lebih banyak kesabaran. Dalam permainan ini anak-anak kadang merasa bosan, saya menyemangati mereka dengan mengatakan mereka boleh melakukan apa yang mereka suka setelah mereka menyelesaikannya. Mungkin lain kali sebaiknya dibuat lebih sedikit jumlahnya, untuk meminimalisir kebosanan. Meski beberapa ada yang salah tempat mereka menyelesaikan semua tempelan.
Dalam permainan ini memang saya berharap anak-anak memumbuhkan konsentrasi belajar dan kesabaran, serta kegiatan menggunting dan menempel diharapkan mampu meningkatkan ketelitian dan kerapian.
Ada model lain yang saya buat agar lebih menarik, sebuah gambar pohon dengan buah yang berisi angka. Lalu di kertas lain dibuatkan hitungan yang jumlahnya ada pada buah di pohon. Ini juga prosesnya gunting, cocokkan dan tempel.
5. Menuliskan perhitungan dengan bahasa Inggris
Anak kedua belum bisa menuliskan tulisannya, jadi ia hanya menulis perhitungan biasa dengan angka. Sementara anak sulung yang sudah bisa menulis dan sedikit berbahasa Inggris saya minta menuliskannya. Permainan ini menguji keterampilan berhitung, berbahasa dan menulis.
Dalam penulisannya menggunakan pensil warna warni agar menarik.
Anak-anak cukup senang melakukannya.
6. Menebak penjumlahan dan pengurangan
Awalnya saya melipatkan kertas untuk anak yang berisi tebak-tebakan. Pada kertas itu ada sejumlah hitungan yang jawabannya ada di belakang lipatan kertas. Cara bermainnya adalah anak diminta menyebutkan angka minimal 3 dan maksimal 9. Lalu kertas ditekuk sesuai jumlah angka yang disebutkan. Pada tekukan terakhir anak diminta memilih tebakan yang akan dia hitung. Setelah itu jawaban diperlihatkan jika anak sudah menebak. Mereka sumringah mengetahui jumlah yang mereka sebutkan sesuai dengan angka di belakang lipatan kertas.
7. Mencocokkan benar atau salah
Ini permainan mencocokkan penjumlahan. Ada lembaran kertas berisi angka-angka. Lalu ada beberapa potong kertas berisi perhitungan.
Perhitungan itu diletakkan di bagian yang disediakan, dimanakah jumlah yang sesuai.
Permainan ini cukup disukai anak-anak.
Ini merupakan permainan ketelitian.
Itulah 7 Inspirasi bermain Matematika yang saya praktekkan pada anak-anak. Memang untuk praktek homeschooling saya harapkan sebisa mungkin menyenangkan bagi anak. Meski tak selalu ada waktu untuk membuatkannya, beberapa buku yang saya pilihkan juga diusahakan ada permainan yang berisi pelajaran. Homeschooling itu seharusnya menyenangkan. Semoga anak-anak mendapatkan manfaat dari apa yang saya dan suami pilihkan dan lakukan untuk mereka. Semangat...
Namun hal itu tidaklah gampang, untuk satu tugas bisa saja dikerjakan selama berjam-jam bahkan mungkin beberapa hari, karena sebagai emak saya juga punya kewajiban lain di rumah. Meski begitu, segala kerepotan dalam pengerjaannya tetap menjadi sesuatu yang menarik.
Mau tahu apasaja 7 inspirasi kegiatan bermain seru di rumah sambil belajar?
Berikut saya jelaskan satu persatu.
1. Menjumlahkan atau mengalikan angka dadu
Dalam permainan ini ada kertas yang dibuat kotak-kotak kecil dan 2 buah dadu.
Permainan ini dimainkan oleh 2 orang. Si sulung yang sudah bisa perkalian memainkan perkalian sementara anak kedua memainkan penjumlahan. Jadi di sini emak bermain di dua permainan.
Cara bermain cukup lemparkan kedua dadu lalu minta anak menghitungnya (dikalikan atau dijumlahkan), lalu arsirlah kotak-kotak sebanyak jumlah yang didapat. Jika telah selesai maka digantikan oleh peserta lain. Dalam permainan ini saya tidak memberikan peluang menang atau kalah kepada anak-anak. Yang saya tekankan pada permainan ini adalah kemahiran berhitung dan kesabaran mengarsir kotak. Anak sulung sering terlihat tidak sabar saat mengarsir jumlah yang cukup banyak.
 |
| Menjumlahkan atau mengalikan angka dadu |
2. Mencari jejak dengan berhitung
Saya sedikit memberikan tokoh animasi yang disukai anak pada lembaran kertas kegiatan ini. Jadi dikisahkan bahwa tokoh itu sedang mencari sesuatu yang disukainya. Anak- anak saya minta menghitung angka-angka yang tertera dan masih membedakan antara perkalian dan penjumlahan.
Jumlah yang benar akan membawa si tokoh ke jalan yang benar, sehingga ia akan bertemu dengan sesuatu yang disukainya.
Dalam hal ini saya kembali menenakankan pada kemahiran anak dalam berhitung. Tidak ada pemenang ataupun yang kalah dalam permainan ini. Kedua anak saya apresiasi dengan kegembiraan, gembira karena mereka menikmati permainan ini sambil tetap belajar.
 |
| Mencari Jejak dengan berhitung |
3. Teka teki hitung
Seperti halnya teka-teki silang dengan huruf, teka teki hitung ini juga berbentuk jalur-jalur yang saling berhubungan. Di sini saya mengkombinasikan beberapa simbol perhitungan. Alhamdulillah anak-anak senang mengisinya dan antusias melakukannya.
Pada permainan ini masih tentang menguji kemampuan berhitung anak-anak. Anak-anak saya memang suka dalam mata pelajaran ini. Anak kedua kadang menghitung huruf untuk menghafalnya.
 |
| Teka teki hitung |
4. Gunting, cocokkan dan tempel.
Kali ini bermainnya membutuhkan lebih banyak kesabaran. Dalam permainan ini anak-anak kadang merasa bosan, saya menyemangati mereka dengan mengatakan mereka boleh melakukan apa yang mereka suka setelah mereka menyelesaikannya. Mungkin lain kali sebaiknya dibuat lebih sedikit jumlahnya, untuk meminimalisir kebosanan. Meski beberapa ada yang salah tempat mereka menyelesaikan semua tempelan.
Dalam permainan ini memang saya berharap anak-anak memumbuhkan konsentrasi belajar dan kesabaran, serta kegiatan menggunting dan menempel diharapkan mampu meningkatkan ketelitian dan kerapian.
Ada model lain yang saya buat agar lebih menarik, sebuah gambar pohon dengan buah yang berisi angka. Lalu di kertas lain dibuatkan hitungan yang jumlahnya ada pada buah di pohon. Ini juga prosesnya gunting, cocokkan dan tempel.
 |
| Gunting, cocokkan dan tempel |
5. Menuliskan perhitungan dengan bahasa Inggris
Anak kedua belum bisa menuliskan tulisannya, jadi ia hanya menulis perhitungan biasa dengan angka. Sementara anak sulung yang sudah bisa menulis dan sedikit berbahasa Inggris saya minta menuliskannya. Permainan ini menguji keterampilan berhitung, berbahasa dan menulis.
Dalam penulisannya menggunakan pensil warna warni agar menarik.
Anak-anak cukup senang melakukannya.
 |
| Menuliskan perhitungan dengan bahasa Inggris |
6. Menebak penjumlahan dan pengurangan
Awalnya saya melipatkan kertas untuk anak yang berisi tebak-tebakan. Pada kertas itu ada sejumlah hitungan yang jawabannya ada di belakang lipatan kertas. Cara bermainnya adalah anak diminta menyebutkan angka minimal 3 dan maksimal 9. Lalu kertas ditekuk sesuai jumlah angka yang disebutkan. Pada tekukan terakhir anak diminta memilih tebakan yang akan dia hitung. Setelah itu jawaban diperlihatkan jika anak sudah menebak. Mereka sumringah mengetahui jumlah yang mereka sebutkan sesuai dengan angka di belakang lipatan kertas.
 |
| Menebak penjumlahan dan pengurangan |
7. Mencocokkan benar atau salah
Ini permainan mencocokkan penjumlahan. Ada lembaran kertas berisi angka-angka. Lalu ada beberapa potong kertas berisi perhitungan.
Perhitungan itu diletakkan di bagian yang disediakan, dimanakah jumlah yang sesuai.
Permainan ini cukup disukai anak-anak.
Ini merupakan permainan ketelitian.
 |
| Mencocokkan benar atau salah |
Itulah 7 Inspirasi bermain Matematika yang saya praktekkan pada anak-anak. Memang untuk praktek homeschooling saya harapkan sebisa mungkin menyenangkan bagi anak. Meski tak selalu ada waktu untuk membuatkannya, beberapa buku yang saya pilihkan juga diusahakan ada permainan yang berisi pelajaran. Homeschooling itu seharusnya menyenangkan. Semoga anak-anak mendapatkan manfaat dari apa yang saya dan suami pilihkan dan lakukan untuk mereka. Semangat...
Komentar
Posting Komentar