Mengenalkan sejarah ilmuwan Islam pada anak

Homeschooling Indonesia - Beberapa waktu lalu saya pernah mencoba membuat buku dengan kalimat sendiri dan mengambil sumber lain secara online. Saya membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat ada kegiatan lain juga yang wajib saya kerjakan. Saya selalu merasa tidak sabar setiap melakukan edit buku dan merubah-rubah tampilan yang sudah beberapa kali edit. Foto-foto sebagian besar hasil foto anak, dan untuk gambar vektor saya edit sendiri sebisanya.

Kali ini saya tidak punya cukup banyak waktu melakukan hal yang serupa, akhirnya saya hanya mengambil langsung secara utuh dari sumber online(sumber saya sebutkan di akhir buku). Saya mengambil 2 cerita yang terdapat pada situs kisahmuslim.com.

Pertama yang saya ambil adalah "Al-Jazari mengenalkan robot pada dunia". Saya mempertimbangkan mengambil cerita ini karena anak kedua suka membuat robot dari balok. Dia juga pernah berkata ingin membuat robot yang ada kameranya.

Buku pertama


Dalam kisah ini diceritakan bahwa Al -Jazari membuat semacam alat yang membantu seseorang berwudhu. Anak kedua saya ingatkan agar jika suatu saat membuat robot dipakai untuk memudahkan dalam beribadah.

Tampilan dalam buku saya buat penuh dengan gambar. Bagian kiri untuk gambar, sementara bagian kanan dipakai untuk tulisan. Tulisan langsung kopi dari situs yang saya katakan tadi di atas. Saya hanya mengedit posisi tulisan serta lebar tulisan agar muat pada format.
Untuk foto-foto saya ambil online juga dan sedikit edit untuk gambar anak yang duduk dengan menghilangkan bagian mata. Alhamdulillah buku ini bisa selesai dalam beberapa jam.

Isi buku pertama

Buku kedua saya buat untuk sulung yang menyukai ilmu kedokteran. Saya memilih judul "Abul Qasim Al-Zahrawi Pioner ilmu bedah modern". Prosesnya sama dengan buku pertama tanpa banyak yang membuat saya repot. Saya pertama-tama mengunduh beberapa gambar yang mendukung, lalu menyalin ceritanya ke format yang saya suka serta mengedit posisinya.

Buku kedua

Buku ini berkisah tentang seorang dokter yang pertama kali memperkenalkan alat bedah, pertama menggunakan suntik, membuat buku ensiklopedi kedokteran, dan prestasi lainnya.
Pesan penting tentang hubungan antara dokter dan pasien juga diceritakan dalam kisah ini. Itu adalah nilai moral yang ingin saya tanamkan pada anak jika memang si sulung kelak benar-benar menempuh pendidikan kedokteran dan menjadi dokter.

Bagian dalam buku kedua

Bagian dalam buku saya isi dengan berbagai gambar yang saya unduh online. Beberapa gambar saya edit seperlunya.

Anak kedua saya bacakan buku pertama, sementara sulung membaca sendiri buku kedua. Saya masih berniat untuk mencetak yang lainnya. Dan berharap suatu saat saya bisa menggunakan bahasa sendiri dan gambar kreasi sensiri.

Harapan terbesar saya adalah dengan membaca kisah-kisah ini anak-anak mempunyai keinginan kuat untuk membuat sesuatu yang bermanfaat dalam skala besar. Jika mereka menjadi ilmuwan, tetap dalam keimanan Islam dan menjadi ilmuwan santun serta berbagi ilmu.

Semoga menginspirasi dan semoga bermanfaat bagi pembaca. 

Komentar