Homeschooling Indonesia - Terkadang orangtua tak menyangka akan hal yang akan dilakukan anak, termasuk saya yang tidak begitu berharap banyak ketika beberapa mainan balok mini yang biasa disebut lego (merk mainan balok ternama) diutak atik anak menjadi bentuk-bentuk amazing.
Awalnya punya beberapa mainan balok berukuran besar di rumah, saat anak-anak masih balita. Lalu beranjak ke koleksi berukuran mini, saat membeli beberapa makanan di outlet makanan cepat saji, mereka mendapatkan hadiah berupa mainan blok mini lengkap dengan petunjuk pembuatannya. Dari satu kemudian menjadi tiga, berlanjut membeli sendiri beberapa yang mereka suka termasuk juga mainan balok tokoh idola si tengah yaitu Bima-X.
Sekarang telah terkumpul beberapa mainan balok mini yang sering diacak-acak si tengah, kadang juga terbuang beberapa mainan karna berukuran kecil tersapu bersama sampah. Mainan ini hampir setiap hari berserakan di dalam rumah.
Serunya belajar di rumah(homeschooling) itu anak bisa berkreatifitas sesukanya dan tidak perlu merasa dicurigai karena emak sendiri tahu itu adalah karya anak-anak bukan orangtua.
Awalnya si tengah membuat bentuk-bentuk yang tidak jelas tema dan fungsinya. Lama-kelamaan mainan berserakan itu mulai menjadi bentuk yang diluar prediksi saya sebagai emak, lengkap dengan nama dan penjelasan fungsi masing-masing mainan. Dan sebagai emak harus sabar saat si kecil menjelaskan ini dan itu semua seluk beluk dari hasil karyanya. Terkadang emak juga tidak fokus mendengarkan, hanya sempat memotret dan kembali sibuk dengan aktifitasnya. Tapi sebisa mungkin berusaha fokus perhatian dan memberikan senyum dan ciuman setiap ia menunjukkan hasil karyanya.
Tak mudah juga membuat si tengah fokus pada kreatifitas ini, kadang ia juga merasa bosan, kalau sudah begini biasanya emak ikut-ikutan utak atik agar si tengah kembali bersemangat. Menemani bermain adalah suntikan semangat jitu bagi anak-anak, biasanya akan langsung bersuara riang dan menunjukkan berbagai kreatifitas lainnya. Namun emak tak selalu bisa menemani bermain apalagi sekarang ada bayi mungil yang setiap saat bisa menangis dan tiba-tiba bersuara lantang. Emak harus tetap bisa menunjukkan perhatian, dan sabarnya emak harus tiada batasnya.
Penasaran dengan hasil karya si tengah? yukk dilihat beberapa hasil karyanya. Sebagian hasil karya pernah saya posting di facebook saya dengan akun Zahratul Bundonya Zahia (postingan di akun ini lebih banyak disetting untuk teman-teman).
Main itu menyenangkan.. Main itu belajar... Belajar itu bisa dimana saja..
Homeschooling.. Homeschooling Indonesia...
Awalnya punya beberapa mainan balok berukuran besar di rumah, saat anak-anak masih balita. Lalu beranjak ke koleksi berukuran mini, saat membeli beberapa makanan di outlet makanan cepat saji, mereka mendapatkan hadiah berupa mainan blok mini lengkap dengan petunjuk pembuatannya. Dari satu kemudian menjadi tiga, berlanjut membeli sendiri beberapa yang mereka suka termasuk juga mainan balok tokoh idola si tengah yaitu Bima-X.
Sekarang telah terkumpul beberapa mainan balok mini yang sering diacak-acak si tengah, kadang juga terbuang beberapa mainan karna berukuran kecil tersapu bersama sampah. Mainan ini hampir setiap hari berserakan di dalam rumah.
Mainan balok yang bercampur aduk |
Serunya belajar di rumah(homeschooling) itu anak bisa berkreatifitas sesukanya dan tidak perlu merasa dicurigai karena emak sendiri tahu itu adalah karya anak-anak bukan orangtua.
Awalnya si tengah membuat bentuk-bentuk yang tidak jelas tema dan fungsinya. Lama-kelamaan mainan berserakan itu mulai menjadi bentuk yang diluar prediksi saya sebagai emak, lengkap dengan nama dan penjelasan fungsi masing-masing mainan. Dan sebagai emak harus sabar saat si kecil menjelaskan ini dan itu semua seluk beluk dari hasil karyanya. Terkadang emak juga tidak fokus mendengarkan, hanya sempat memotret dan kembali sibuk dengan aktifitasnya. Tapi sebisa mungkin berusaha fokus perhatian dan memberikan senyum dan ciuman setiap ia menunjukkan hasil karyanya.
Tak mudah juga membuat si tengah fokus pada kreatifitas ini, kadang ia juga merasa bosan, kalau sudah begini biasanya emak ikut-ikutan utak atik agar si tengah kembali bersemangat. Menemani bermain adalah suntikan semangat jitu bagi anak-anak, biasanya akan langsung bersuara riang dan menunjukkan berbagai kreatifitas lainnya. Namun emak tak selalu bisa menemani bermain apalagi sekarang ada bayi mungil yang setiap saat bisa menangis dan tiba-tiba bersuara lantang. Emak harus tetap bisa menunjukkan perhatian, dan sabarnya emak harus tiada batasnya.
Penasaran dengan hasil karya si tengah? yukk dilihat beberapa hasil karyanya. Sebagian hasil karya pernah saya posting di facebook saya dengan akun Zahratul Bundonya Zahia (postingan di akun ini lebih banyak disetting untuk teman-teman).
Main itu menyenangkan.. Main itu belajar... Belajar itu bisa dimana saja..
Homeschooling.. Homeschooling Indonesia...
Wah, bagus banget. Anak-anak itu memang tipikal eksplorer sejati. Imajinasinya juga berkembang. Sama dengan anakku suka lego. Hehehe Semangat selalu mba.
BalasHapusTerimakasih mbak ^_^ Hanya kadang tidak sempat menemani..
Hapus